Ad Code

Responsive Advertisement

Give and (Take) Give


"Take and Give" atau "Give and Take"

Kata-kata tersebut sering terdengar lantara seseorang ingin berbuat kebaikan. What? Oh! Selama ini kita berbuat baik karena menginginkan diperlakukan baik juga. Manusia sekali, bukan hal yang buruk menurutku.

Baiklah aku akan sedikit ngerocos perihal kata-kata tersebut. Pernah suatu ketika aku pun merasakan hal yang demikian, aku mau baik sama dia, berjalannya waktu dia melakukan kesalahan yang membuatku terluka. Aku sedih dan membahas semua kebaikanku kepadanya dan dia hanya mengeluarkan satu dua patah kata "aku tidak pernah meminta itu darimu" aku diam dan pergi seraya berpikir. Dia benar. Aku lah yang dengan senang hati berlaku baik kepadanya dan kenapa aku terluka? Tanyaku.

Aku menemukan jawabanya yaitu karena aku berpegang pada kata-kata yang dijadikan simbol kewajaran diantara manusia. Aku bersyukur karena mampu menyadarinya lebih awal bahwa prinsip tersebutlah yang membuat sebagian kita sering sakit.

Misalnya:
"Mencintai agar dicintai"
"Memberi agar diberi"
"Menolong agar ditolong"

Dan masih banyak lagi. Tanpa kita sadari kita tidak lebih dari sekedar berbisnis ada barang ada uang. Wow! Hidup bukan melulu tentang itu. Apa jadinya kalau orang tua kita berpikir demikian, nenek kakek kita berpikir demikian juga. Habislah hidup kita.

Sesekali kenapa kita tidak berpikir

"Give and Give?"

Aku rasa itu akan membuat kita minim ekspektasi. Kita mlaku tanpa perlu embel-embel dibalas. Mencintai tanpa harus menuntut dicintai, memberi tanpa harus menunggu diberi, menolong tanpa pikiran ingin ditolong balik. Mulai pelan-pelan mengubah mindset dan aku rasa ini akan menyenangkan. 

Posting Komentar

0 Komentar