Perjalanan Waktu Itu

Binggung. Saat kau melontarkan kata “aline mau ikut?”. Kata yang aneh untuk ku dari mu. Apakah kau tahu kalau setiap kalimat yang kau ucapkan kepada ku itu adalah hal yang akan selalu membuat otak ini menerjemahkan ke dalam hal yang akan mebuat ku bahagia. Aline, besok itu aku mau ke pinrang kamu mau ikut? Dengan sedikit gaya manja yang ku perlihatkan, emmm untuk apa yah? Untuk menghadiri undangan aline, bagaimana mau? Belum sempat aku membalas pertanyaan yang kau ajukan, kau sudah menjawabnya lebih dulu. Mau yah.

Bahagia. Rasanya sungguh luar biasa. Andai saja kau tahu bahwa saat bersama mu itu adalah hal yang sangat mampu membuat ku merasa nyaman dan bahagia. Terima kasih yang tak henti-henti ingin ku ucapkan pada mu wahai mahluk Tuhan yang membuat ku tersenyum kala hati ini sedih. Kak Sultan biarkan aku terus berada dekat dengan mu.  Karena dengan begitu aku sangat bahagia. 

#

Aline. “isi dari pesan mu”

Iya kak “ balas ku”

Ingat besok na pagi-pagi kita sudah berangkat “tegasnya”

Iya kaka “ mengiyakan”

Malam terus saja membawa ku membayangkan hal-hal yang akan terjadi besok. Kau tahu? Malam ini terasa sangat panjang. Ingin rasa hati fajar cepat menjemput pagi agar aku bisa dengan cepat bertemu mu lagi. Kau tahu? Aku bahagia sekali malam ini.