Sebelum bertemu dengan mu hidup ku bahagia,
Semenjak bertemu dengan mu ku semakin bahagia. (Kridayanti’s song)
Semenjak bertemu dengan mu ku semakin bahagia. (Kridayanti’s song)
Begini gambaran hati ku untuk kakak kandung ku SOMA SALIM SAIN.
Maafkan aku yang telah lancang memanggil mu dengan sebutan kakak kandung,
Maafkan aku yang begitu percaya diri menyebut diri ku adik mu,
Maafkan aku sekali lagi karena telah menggangap mu keluarga ku.
Begitu aku akan sangat menyayangi mu.
Aku ingat betul saat pertama kali melangkahkan kaki
ke rumah nalar dalam sesi wawancara. Waktu itu kau adalah pewawancara ku, saat
itu aku menjawab semuanya dengan apa adanya. Kau tahu saat itu adalah saat
pertama kalinya aku melihat mu dan aku lansung melihat sosok kakak dalam diri
mu meski waktu itu kau tak banyak bertanya pada ku. Aku membuat mu sakit perut
kala itu, karena jawaban yang ku berikan membuat mu berkocok perut. Entah apakah
karena jawaban ku semua tak masuk akal atau karena jawaban ku tak ada yang
berkualitas.
Kau orang ketiga setelah kak Fajar Azis dan Nene ku yang
mampu menyentuh rasa percaya ku akan namanya memiliki keluarga sebelumnya aku
rasa aku tidak memilikinya di Indonesia ini. Aku selalu bahagia dengan
pertemuan itu. Terima kasih.
Aku ingat benar waktu itu aku tak punya rasa malu
lagi. Aku bahkan menanggis di depan mu dan menceritakan semua tentang keluarga
ku. Kau tahu kan tentang diri ku yang sebenarnya. Jujur saja selama ini aku tak
pernah bisa menanggis di depan orang-orang baik itu aku sedih apa lagi saat aku
bahagia. Aku selalu tertawa terbahak-bahak karena ingin dunia tahu bahwa aku
kuat dan tangguh. Meski pun batin ku kering nan rapuh.
Di depan mu, aku menumpahkan segalanya mulai
kerinduan ku terhadap orang tua ku yang sudah lama tak pernah kunjung melihat
ku. Padahal celengan rindu ku kepada mereka sudah penuh. Dan aku selalu
berfikir apakah mereka tahu panjang rambut ku sekarang sebahu atau sepinggul,
aku yakin mereka tidak akan tahu. Apa mereka tahu betapa setiap malam ku abiskan
banyak waktu untuk membunuh rindu kala datang mempesona, ku yakin mereka tidak
akan hiraukan itu, aku bertanya lagi apa mereka tahu bagaimana perjuangan ku untuk
menyuruh mereka pulang menjenguk ku. Sudah bosan rasanya aku dengan usaha-usaha
itu semua tak ada yang berhasil. Intinya aku ingin terlihat tak membutuhkan
mereka tak merasa sepi tanpa mereka agar hati mama dan papa ku akan aman-aman
saja tanpa rasa khawatir meninggalkan ku dulu, meski itu semua permintaan nene
yang selama ini ingin punya cucu yang menghuni gubuknya yang indah. Sungguh aku
rindu mama dan papa. Kakak kandung ku tahu itu kan? Sampai masalah keuangan ku
yang mungkin saja orang-orang tak tahu bahwa aku seperti itu.
Tahu tidak kak, aku begitu trauma dengan kata “ditinggalkan”
karena dulu saat umur ku 10 tahun bapa dan mama ku meninggalkan ku di rumah
nene. Jujur setiap kali ada yang meninggalkan ku rasanya itu begitu sakit,
sedih sekali hingga tak mampu membuat ku terlelap. Dan kali ini ternyata diri
mu ingin pergi. Aku rela dengan kepergian mu karena itu semua untuk masa depan
mu juga semoga aku bisa menjadi adik yang pantas untuk mu. Bisa sepintar dan
sehebat diri mu. Aku akan berusaha untuk menjadi pintar dalam bidang matematika
seperti diri mu kakak kandung ku. doakan aku kak.
Walaupun banyak yang berkata kak Soma itu seperti
ini seperti itu. Tapi hati ku tidak bisa menafikkan bahwa kau juga manusia yang
mutlak akan membuat salah, dan aku selalu sayang pada mu sebagai kakak kandung
ku. Begitu sayangnya diri ku kepada mu aku ingin selalu bisa seperti mu belajar
keras untuk hasil yang terbaik seperti yang selalu kau lakukan. Walau sering
kau memarahi ku, ku tahu itu semua cara mu mendidik ku. Aku suka dengan cara
itu. Kau tidak pernah melihat ku kurang hanya saja kau melihat diri ku kurang
berusaha. Aku diam-diam mulai belajar keras karena kau selalu menginspirasi ku
kakak kandung ku.
Selamat berangkat ke kediri untuk menjadi pribadi yang
bijak dan hebat pastinya. Tuhan tidak tidur teruslah berusaha.
Ketika kau melakukan usaha
mendekati cita-citamu, di waktu yang bersamaan cita-citamu juga sedang
mendekatimu. Semesta bekerja seperti itu. (Fiersa Besari).
Jujur aku belum bisa terlelap. Semoga saja siang
nanti aku tidak tidur di kelas.
Makassar 09 Desember 2014. Jam 03.34 am.
Makassar 09 Desember 2014. Jam 03.34 am.
0 Komentar